Teringat Masa-Masa KKP Waktu Kuliah

KKP (Kuliah Kerja Profesi) itu adalah salah satu prasarat yang harus di penuhi sebelum ke jenjang sarjana.
Saya teringat kembali masa-masa itu saat saya lagi asik-asik online salah satu junior saya di kampus kebetulan dia juga dapat tempat KKP-nya di kampus & di ruangan jurusan IESP (Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan)nelpon saya dan tanya tentang hal KKP sewaktu di kampus, sebenarnya saya tidak tau orangnya yang mana dan dia dapat nomor HP-ku dari mana dari pada di bilang pelit informasi saya ceritakan saja tentang apa yang saya ketahui bagaimana seluk beluk sebelum kita melakukan seminar presentasi hasil KKP, Padahal kalau tidak salah setiap pertemuan kelompok Dosen pembimbing KKP pasti menjelaskan bagaimana cara-cara ataupun syarat-syarat yang harus dilakukan untuk maju seminar KKP, tetapi sebenarnya saya cukup merasa bangga jika ada yang bertanya tentang masalah begitu berarti saya masih ada yang ingat saya walaupun saya tidak kenal sama sekali orangnya yang mana, itu juga pahala buat saya memberikan informasi seseorang sehingga dia mengetahui tentang hal apa yang dia tidak ketahui.

Kampus saya adalah salah satu dimana saya banyak menemukan orang-orang yang berbeda di dalamnya, dan berbagai macam pengalaman yang banyak saya dapatkan bersama orang-orang yang ada disana maupun bareng dosen-dosenku.
Kebetulan saat pengunjung akhir saya kuliah karena beberapa keterampilan yang saya miliki saya bisa dekat dengan seluruh dosen yang ada di kampus saya, kemudian saya di suruh untuk memilih sendiri tempat yang ingin saya tempati KKP, kebetulan ada wakil Sekjur jurusan saya ingin saya di tempatkan di kampus lalu ku katakan saja sama panitia KKP-nya untuk tempatkan saya di kampus saja.
Di kampus saya memilih salah 1 sahabat saya untuk di tempat di kampus juga yang bernama IRWAN dan sering di panggil DOLO (itu nama daerah tinggalnya).
Banyak cerita sewaktu kami KKP mulai dari hal-hal yang lucu, yang melelahkan, sampai yang menggembirkan, Hampir tiap hari kami selalu datang terlambat bukannya karena lambat bangunnya tapi lantaran disengaja, terus biasanya tempat KKP lain pulannya sampai sore tapi kalau kami berdua pulangnnya terserah biasanya siang hari sudah lari pulang.

Banyak hal yang tidak bisa saya lupakan sewaktu KKP di kampus mulai dari para pegawainya yang biasanya kalau belum kenal mereka terkadang kita takut atau segan untuk bertanya tapi setelah mengenal mereka rupanya mereka orang-orang yang sangat asyik untuk berteman, sebenarnya menurut saya hal yang membuat kita akrab adalah bagaimana cara kita bergaul bersama mereka, selaku bertingkah baik yang tulus tanpa di buat-buat atau istilahnya nanti memiliki kemauan baru bersikap baik itu adalah sikap yang salah yang terkadang banyak yang melakukan hal seperti itu.
Tetapi jika kau melakukan interaksi sama seseorang secara tulus dan memiliki keramahan tanpa dibuat-buat pasti seseorang itu akan ingat terus bersama kita walaupun mungkin kita sudah tidak lagi berada di tempat tersebut.

Ruangan saya KKP adalah ruangan jurusan IESP (Ilmu Ekonomi Studi pembangunan) dimana saya mengenal sosok seorang wanita yang sangat luar biasa baik sama saya dan saya telah menggap dia sebagai orang tua saya di kampus, dia ketua jurusan IESP Nudiathulhuda Mangun, SE., M.Si.
Diruangan jurusan itu saya bersama sahabat saya melakukan kegiatan KKP mulai dari mengetik data mahasiswa yang maju proposal, skripsi, komprehensif, online, sambil bercerita bersama dosen-dosen sambil tertawa-tawa.
Biasanya kalau sudah siang waktunya jam makan pasti di teraktir ketua jurusan ataupun sekretaris jurusan makan bareng jadi uang jajannya nda keluar bisa ditabung untuk pakai kawin.

Tapi hal yang paling saya tidak bisa lupakan waktu KKP adalah selalu tertawa bersama sahabat saya Irwan apalagi kalau datang teman saya yang datang dari jurusan Manajman yang nama Oniel yang urus mata kuliahnya pasti kerjanya cuma hina-hina orang,kerjaan tidak ada yang terselesaikan karena hanya tertawa-tawa terus sampai pulang tetapi hal-hal itu yang selalu ingin terus selalu berada di kampus.
Sampai ada satu kejadian sewaktu saya KKP waktu itu sahabat saya Oniel Steven mau maju proposal tapi dia tidak pakai sepatu Vantofel dan celana yang dia pakai pun bukan celana kain tapi celana Levis jangkis dengan sangat terpaksa saya harus tukaran celana sama dia dan sepatu teman saya irwan yang harus dia pakai, Celana levisnya yang saya pakai kebesaran untungnya saja saya pakai ikat pinggang kalau tidak pasti celana itu kelucur sampai kebawah kalau saya pakai jalan.

Dan yang salah satu yang saya ingat waktu KKP biasanya kalau lagi ada pertemuan mingguan membahas tentang KKP pasti rumah saya dijadikan tempat kumpul padahal saya bukan ketua KKP dari kelompok, sebenarnya biasanya tempat ketua KKP tapi saya juga tidak tau kenapa sampai rumah saya yang dijadikan Bascamp pertemuan untungnya lalu rumah saya yang satu belum pada ada yang ngontrak jadi rumah itu kosong dan bisa menampung ribuan mahasiswa yang datang.
Sempat sih minggu-minggu awal pertemuannya di rumah ketua KKP kami dan salah 1 primadona di kampus kami tapi yang buat saya stress kalau saya tidak datang pasti ketua pembimbing KKP yang juga dosen yang akrab sama saya yang paling pertama dicari pasti saya jadi kalau saya tidak datang pasti besok di introgasi dikampus yang juga merupakan tempat KKP dan kalau tidak datang biasanya langsung di Telpon sama dosennya jadi biasanya kalau malam saya tidak bisa datang HP saya, saya non-aktivkan agar tidak disuruh untuk datang & ditanya ada dimana, tapi pasti besoknya dikampus pasti saya dicari terpaksa cari alasan Ada undangan main badminton jadi Aman.

Itulah indahnya hidupku selama menjalani KKP dan bisa bergaul sama dosen-dosenku yang ada dikampus, sampai ada hal yang saya rencanakan seandainya sewaktu saya ujian skripsi nilai-ku dapat B rencananya saya tidak akan muncul selama 2 minggu latih badminton dosenku agar mereka berfikir jangan-jangan lantaran dapat B makannya saya tidak mau muncul lagi dilapangan badminton. Tapi alhamdulilah nilaiku skripsiku A, walaupun mungkin lalu dapat B saya akan tetap mendedikasikan kemampuan bermain badmintonku kepada dosen-dosenku, hitung-hitung untuk beramal tambah pahala dengan memberi kemampuan yang saya miliki dan mereka pun juga sudah banyak mengajarkan banyak hal tentang kuliah kepada saya.
Itulah sebuah kehidupan penuh dengan timbal balik, mungkin kalau di tempat kuliah mereka yang mengajarkanku tentang materi kuliah tetapi kalau di lapangan badminton saya yang mengajarkan mereka tentang bermain BADMINTON.


Masih banyak hal-hal yang tidak bisa saya lupakan sewaktu KKP di kampus dan jika saya ceritakan semua pasti bakalan tidak ada habis-habisnya
Itulah pengalaman dalam hidupku yang sulit aku lupakan dan akan selalu indah untuk di kenang

Sebuah kutipan yang aku dapatkan dari pengalaman ini,Jalanilah hidup kalian dengan selalu bertingkah baik kepada seseorang dari dalam hati yang tulus tanpa di buat-buat ataupun hanya ingin mencari sesuatu atau memanfaatkannya.
Sebuah tindakan yang dilakukan hanya untuk sebuah kecurangan hanya akan menghasilkan suatu dirimu akan dibenci orang lain
Tetapi jika diurimu melakukan sesuatu karena ketulusan hati walaupun kau tak ada lagi namamu akan selalu dikenang sebagai orang yang baik dan semua orang akan merindukan kehadiranmu