Minggu, 22 Mei 2011

POTRET WISUDA SETAHUN KEMAREN

POTRET WISUDAKU SETAHUN KEMAREN





Senin, 16 Mei 2011

Kejadian Yang Baru Sempat Kutuliskan



Perjalan kehidupan yang penuh cerita dan kisah
Pagi 12 mei 2011 diriku mendapat berita duka, berita dukanya bukan tentang kematian tetapi berita dukanya bahwa telah berpulangnya ketangan orang lain kendaraan bermotorku yang hampir 9 tahun setia melayani saya.
memang motor itu udah bisa di katakan butut tetapi motor itu memiliki sejarah panjang bersama saya
mulai saya SMA dia selalu setia menemani sampai saya menjadi sarjana pun selalu dia temani dan yang paling tragis sampai saya kecelakaan di tabrak mobil mobil dia masih setia menemani saya sampai di seret oleh mobil yang mengakibatkan tulang pahaku patah dan dop motorku pun itu ikut hancur dan beberapa bagian ada yang bengkok, kesetian motorku itu sudah tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.
motor itu hilang saat pagi baru di ketahui padahal saya begadang sampai pagi, mungkin karena keasyikan in put data untuk bantu para calom siswa siswi yang masuk masuk kuliah (SNMPTN) sampai saya lupa menengok motor itu yang ada di teras apakah dia masih bangun atau sudah tidur karena biasanya saya selalu meluangkan waktu sesibuk apapun untuk sejenak menuju ke depan teras rumah menyapa motor itu, tetapi malam itu sejenak perhatianku kuserahkan sepenuhnya untuk in put data peserta SNMPTN.

Kejadian yang kedua pada tanggal 16 mei 2011 uangku hilang Rp. 800.000, mungkin buat yang lain uang 800.000 itu kecil tetapi buat orang yang di bawah garis kemiskinan sepertiku uang 800.000 itu jumlahnya sangat besar seandainya saya beli somai itu mungkin bisa 90 truk somai.
saya tak tau uang itu hilangnya kemana apakah manusia yang ambil atau tuyul dan babi ngepet yang ambil.

Tetapi kedua kejadian itu aku berusaha sikapi dengan kearifan, mungkin harta yang telah hilang dariku itu sudah takdirnya, aku selalu berpendapat apapun yang ada pada diriku itu hanya titipan dari sang penciptaku ALLAH SWT disaat dia ingin mengambilnya aku tak bisa berbuat apa-apa, hanya aku selalu berusaha untuk menjaga apa yang aku miliki tetapi disaat tiba waktunya dia hilang mungkin itu sudah kehendak yang memilikinya yaitu Allah SWT.
dan akupun juga berfikir mungkin aku kurang beramal karena selama 7 bulan lamanya diriku tergeletak karena patah yang membuat diriku kurang memberi harta yang aku miliki kepada orang yang berhak ataupun kepada tempat ibadah karena hampir sekitaran 7 bulan lamanya saya nda pernah shalat jumat & menyumbang di mesjid atas rezeki yang saya dapatkan.

Aku yakini semua kejadian penuh dengan hikmah, mencoba untuk bersabar dan tawakal adalah cara tebaik mensyukuri atas pemberian tuhan.
Dan aku juga meyakini selama yang aku kerjakan itu halal pasti akan mendapatkan ganjaran yang setimpal dari apa yangaku kerjakan.

Dalam sebuah doa aku selalu berkata " Ya Allah seandainya cara yang kau beri membuat aku lebih baik maka aku sangat berterima kasih atas pemberianmu, apapun yang kau berikan adalah pelajaran berharga dalam hidupku sehingga dalam hidupku aku selalu belajar dari kejadian apa yang ku alami "

Rabu, 23 Februari 2011

Cek Up Terakhir di RS & Akhirnya Meninggalkan Kota solo Menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya Pulang Ke Makassar





23 Februari 2011 ku datang kembali ke RS Karima Utama bukannya operasi lagi tapi untuk Cek up Terakhir kaki saya sebelum pulang ke palu tapi singgah ke makassar dulu 2 hari ambil keponakan yang dititip ma keluarga bapaknya di makassar.
Awal masuk keruangan cek up sempat deg-degkan lagi soalnya takut di suntik lagie
Setelah naik di kasur pemeriksaan dokter operasinya dokter tunjung mengajarkan saya bagaimana cara-cara untuk memulihkan otot-ototku yang kaku
Dia mulai menekuk lutuku rasanya agak sakit namun ku tahan untuk teriak untuk menghindari malu, mungkin klo aku teriak bisa-bisa kedengaran smpai IGD di kirinya nanti aku melahirkan
Bukan hanya menekuk lutut yang diajarkan tapi berbagai macam cara agar memulihkan otot-ototku yang kaku dan cara-cara itu harus saya lakukan agar bisa kembali normal walaupun pasti rasanya sakit

Tak terasa udah hampir 10 hari saya berada di kota solo ini
walaupun singkat namun cukup berkesan, orang-orangnya pada ramah dan ketaatan beribadahnya sangat saya salut, sampai sempat saya sekali di datangi mungkin penasihat spritual yang ada di rumah sakit itu (Karima utama) yang menasehati saya walaupun lagi dalam keadaan sakit jangan lupa ingat tuhanmu dengan cara shalat walaupun dalam sakit karena hanya dengan cara itu cara mensyukuri dengan apa yang telah di beri kepada kita.

Tepat malam tanggal 23 februari 2010 jam 10 lewat akhirnya mobil travel yang akan kami tumpangi datang juga, dengan ucapan bismillah ku mulai menaiki mobil travel dan meninggalkan adik saya dan kota solo, perjalanan menuju bandara Juanda surabaya menempuh waktu sekitar 6 jam, dalam perjalanan saya hanya bisa setengah tidur setengah tidak karena mobil-mobil yang lalu lalang di jalan menuju surabaya seperti mobil yang tak memiliki REM walaupun jam ini sudah menunjukan pukul 03.00 pagi

Pukul 05.00 akhirnya tiba juga di bandara juanda suarabaya, saya mengira kalau bandaranya masih sunyi kalau seperti di palu tapi ternyata e ternyata di luar maupun di dalam bandara juanda suarabaya udah pada full seperti orang yang lagi jualan di pasar & lagi nonton konser padahal waktu keberangkatan kami di mulai pukul 08.30 pagi tapi mencegah hambatan yang ada di jalan yang bisa membuat lambat untuk cek in sehingga di perhitungkan harus cepat tibanya di bandara pukul 05.00 pagi.

Pukul 08.00 akhirnya kami masuk menunggu ruang tunggu karena pesawat mulai landing dan pukul 08.30 lewat saya pun mulai di gotong masuk ke dalam pesawat sambil di temani pramugari yang menopang membantuku untuk jalan, akhirnya pesawat take off juga menuju ke makassar nginap berapa hari disana dirumah suami adik saya sambil ambil kembali keponakan saya yang udah di titp selama 1 minggu lebih sama bapak dan neneknya yang ada di makassar

Senin, 14 Februari 2011

14 februari Bukan Valentine Buatku Tapi Itu Awal Kudapat Mersakan Menginjak Bumi Lagi




14 februari Bukan Valentine Buatku Tapi Itu Awal Kudapat Mersakan kalau kaki kiriku Menginjak Bumi Lagi
Pagi hari di tgl 14 itu fisoterapi sudah datang rasanya saya ingin berpura-pura untuk menutup mata agar tidak di suruh gerak-gerakan kaki untuk mengembalikan stimulus otot-ototku
Fisioterapi mulai mengankat sedikit demi sedikit kakiku secara bertahap yang kurasakan awalnya sangat sakit tapi lama kelamaan otot-ototku mulai terbiasa lagi dan rasa sakit karena otot yang tegang itu mulai hilang
Awal yang ku lakukan memang begitu sulit menginjakakan pertama kali kakiku merasakan lantai mungkin karena hampir 5 bulan lamanya kaki kiriku itu tak pernah merasakan dapat menginjak kaki kiriku di muka bumi
Otot-otot kaki pasti merasa sangat kaku setelah hampir 5 bulan lamanya dia tidak pernah aku gerakan
Selangkah demi selangkah kaki kiriku yang sebelumnya tak dapat menahan beban tumpuan tubuhku menginjak lantai akhirnya mulai bisa menginjak dan bertumpu pada kekuatan kakiku dan kaki kananku pun tak lagi sendiri dapat menopang berat tubuhku karena kakiku kiriku sudah bisa kembali menopang berat badanku

Masa yang menegangkan Akhirnya Terlewati Juga



Sabtu pukul 16.35 menit ku masuk ruangan operasi, hal - hal yang menegangkan yang membuatku takut selama ini akhirnya akan kujalani
Alhamdulilah atas izin Allah swt perjalan lancar & selamat
Sempat ada persaaan deg-deg-kan sebelum melewati tahap operasi itu karena ada ketakutan yang ada pada diriku akan bagaimana melihat alat-alat operasi itu membelah bagian perbagian kakiku yang akan di sambung lagi.
Di ruang depan pintu menuju tempat operasi ku kuatkan diriku untuk menghindari shok apabila alat-alat yang ada di meja operasi itu berupa alat-alat yang mengerikan
Depan pintu opearasi terdengar alat-alat yang berbunyi seperti mesin disel ataupun alat gergaji kayu yang membuat jantungku bergetar tak menentu
Setelah masuk di dalam teras opearasi perasaanku semakin tak menentu apalgi yang di opearasi bukan hanya saya seorang diri tapi hampir 6 orang di dalam teras operasi menunggu giliran untuk di lakukan operasi
Setelah menunggu skitaran 20 menit akhirnya tiba juga giliranku untuk di operasi, pertama bagian punggungku mulai di suntik obat bius rasanya keram seperti kena strum dan kesemutan setelah berapa detik itu kemudian aku tak dapat lagi menggerakan bagian bawah punggunggu sampai pada bagian kaki kemudian kasur operasiku mulai di dorong kemeja operasi dan mataku pun ditutup dengan sebalut kain
Sebenarnya aku ingin liat para dokter menyambungkan kakiku tetapi rasanya ngeri juga karena peralatan operasinya yang berbunyi membuatku takut untuk melihatnya
Aku hanya bisa mendengar peralatan operasi yang berbunyi di telingaku tanpa berani untuk mengintipnya
yang aku rasakan ketika operasi hanya terasa badan ini di putar kesana kemari tanpa merasakan sakit apapun
Mungkin tak sampai 1 jam akhirnya kakiku selesai di operasi juga operasi dan para dokter mengatakan operasi telah selesai laporan selesai kemudian diriku di keluarkan dari tempat operasi ketempat perawatan, beberapa menit aku memang tak merasakan apa-apa tapi setelah berapa menitnya kemudian saat reaksi obat bius itu hilang rasa nyeri bekas operasi itu tak tertahankan namun diri ini dengan sabar menahan rasa nyeri itu

Akhirnya apa yang ku takutnya telah terlewati juga...........
ku ucapakan syukur alhamdulilah kepada Allah swt telah menguatkan diriku menjalani operasi ini

Jumat, 11 Februari 2011

Perjalanan Menuju Operasi



Perjalanan menuju operasi yang sangat melelahkan hampir 17 jam mendaki gunung lewati lembah berenang melewati samudera, menembus awan-awan dan menghapiri rawa-rawa tepat pukul 06.00 akhirnya datang juga di tempat kota tujuan yang akan menjadi tempat pengoperasian kakiku patah
Pukul 05.30 wita ku minggalkan rumah untuk segera cek in ke bandara mutiara palu, setiap ku meninggalkan kota palu yang tercinta pasti ada perasaan sedih yang menimpaku walaupun seindah apapun kota yang kutujiu namun palu itu tetap ngataku
Sampai di bandara tibalah waktuku untuk meninggalkan kota kelahiranku dengan digotong memakai kursi roda ku diantar menuju tangga pesawat sambil ku memberikan lambaian tangan sambil tersenyum kepada keluargaku dan adik-adikku yang mengantarku ikut ke bandara di ruang tunggu pengantar penumpang
Satu persatu anak tangga pesawat ku naiki dengan tongkatku dengan di awasi kedua orang tuaku dan keponakanku yang di gendong yang akan diturunkan bersama bapaknya & keluarganya saat tiba transit di makassar.
Pukul 07.30 pesawat meluncur juga dari bandara mutiara kemudian 50 menit kemudian akhirnya tiba juga transit 40 menit di bandara hasanuddin makassar yang besar bandaranya mungkin 100x lipat dari bandara mutiara sambil dan di turunin keponakanku ke keluarganya yang ada di makassar
Awalnya keponakanku itu tak mau di gendong ma keluarganya sendiri di makassar sama bapakknya pun tak mau mungkin dia melihat kenapa wajah-wajah yang di lihatnya sekarang berbeda waktu di palu, setelah di ajak sambil liat pesawat-pesawat yang pada banyak akhirnya dia mau juga
4o menit akhirnya perjalanan di mulai lagi akhirnya keponakanku di titip dengan bapak dan keluarganya yang ada di makasar
Ku mulai di gotong lagi menuju pesawat tetapi melewati lif karena menggunakan kursi roda dengan menggunakan mobil khusus ku diantara kembali menuju pesawat
Akhirnya pesawat mulai take off menuju kebandara juanda surabaya, 1 jam 10 menit akhirnya tiba juga di bandara juanda surabaya
Di bandara juanda surabaya mobil travel yang sudah dipesan menunggu kami dan 6 jam menuju solo
Perjalanan menuju operasi yang sangat melelahkan hampir 17 jam mendaki gunung lewati lembah berenang melewati samudera, menembus awan-awan dan menghapiri rawa-rawa tepat pukul 06.00 akhirnya datang juga di tempat kota tujuan yang akan menjadi tempat pengoperasian kakiku patah

Sabtu, 05 Februari 2011

KEMBANGKAN KREATIF: Mendekati Apa Yang Belum Pernah Ku Alami

KEMBANGKAN KREATIF: Mendekati Apa Yang Belum Pernah Ku Alami

Mendekati Apa Yang Belum Pernah Ku Alami


Hampir 6 bulan lamanya diriku bergelut dengan tongkat dan selalu mengharap saat pagi tiba aku bisa tanpa tongkat tapi itu masih hanya khayalan semata
Awal februari ku mulai pengecekan Ronsen ke rumah sakit untuk mengetahui bagaimana dengan keadaan kaki yang patah apakah sudah nyambung atau belum dan
Ternyata e ternyata paha kaki kiri ini lom pada naymbung, setelah konsultasi dengan pihak dokter hanya dengan cara operasi kaki ini bisa nyambung lagi
Wah Opearsi mendengar kata-kata itu saya menjadi ngerti dan takut karena mungkin belum pernah mengalami namanya operasi
Lom lagi katanya tulang kaki kiriku yang patah harus dikikir dulu agar bisa tumbuh tulang baru
Membayangkan hal itu sepertinya biar nda di impus saya bisa pingsan duluan membayangkannya
Kata orang kalau orangnya tidak perokok & rajin minum susu tulangnya cepat tumbuh tapi nyatanya tulangku tidak pada tumbuh mungkin di karenakan tulangnya lom pada nyambung, tapi itulah kuasa tuhan jika dia belum menghendakinya pasti sesuatu hal takkan mungkin akan terjadi.
Mungkin itu juga ada hikmahnya agar saya bisa lebih lama bertahan di rumah karena pasti kalau cepat sembuh di saat kondisi saya belum pulih 100% pasti saya akan melakukan aktivitas yang padat lagi.
Namun saya belum tau tempat pengoperasian paha kiri yang patah ini di mana.
Ada rencan di solo katanya untuk ortopedi disana handalnya dan banyak sekarang orang - orang yang dari luar negeri operasinya pada kesana tapi mungkin itu agak jauh pasti tapi demi kesembuhan agar ku bisa jalan lagi saya harus tetap menjalani operasinya di sana walaupun ada rasa ketakutan bagaimana sebuah besi harus masuk kedalam tubuhku.

Suasana hati saat ini merasa deg-degan karena membayangin gimana rasanya operasi itu, namanya saja sudah mengerikan buatku, lom lagi kalau liat alat-alat yang di meja operasi pasti akan membuat jantung deg-degan bukan karena lagi jatuh cinta tapi karena ketakutan bayanginnya
bagaimana rasanya pisau membelah paha kiriku, gergaji memotong tulangku, gurinda mengasah tulangku, pahat mengukir tulangku dan amplas menghaluskan tulangku dan tali tambang menjahit dagingku.

Tapi demi agar ku bisa jalan kembali ku beranikan diri untuk menjalani operasi penyambungan kakiku yang patah ini, mungkin akan aku ceritakan kembali setelah aku selesai operasi.
wah salah satu hal yang akan aku rindu pasti menyapa teman-teman yang ada dalam facebookku yang selalu setia memberikan komentar pada status facebookku ataupun selalu menyukai statusku.

Sekian dulu yang aku ceritakan tentang perasaan yang kurasakan mendekati Operasi pertama kali yang ku jalani dalam penyambungan kembali paha kaki kiriku yang patah.

Doakan aku bisa secepatnya kembali lagi.................................

INILAH TENTANG DIRIKU

Ku ingin selalu membuat orang tertawa tersenyum dan bahagia sehingga terkadang setiap yang aku tulis dalam setiap kesempatan pasti selalu berbau humor, terkadang mungkin orang berfikir jangan-jangan yang menulis ini orang stress (aku normal ko 100%), di saat aku menulis kata yang berbau humor terkadang aku sendiri tertawa membaca apalagi orang yang membacanya mungkin 7 hari 7 malam tertawa.
Dan disaat aku ingin berkata bijak maka keluarlah kata bijak yang ingin aku ungkapkan, kata-kata bijak yang aku tulis bukanlah menciplak dari hasil karya orang lain, buku atau pun sejenis-nya ' kata-kata tersebut itu keluar dari naluri otakku, kuingin ALLAH SWT selalu memberikan pikiran yang luas kepadaku, selalu memberikan ide apa yang ingin aku tulis 'siapa tau saja disaat seseorang membaca-nya dapat terhibur dan juga siapa tau bisa menjadi sebuah solusi pemecahan masalah.

Sebuah Blog bisa menampung apa yang ingin aku ungkapkan baik dalam hal mencurahkan isi hati, menceritakan kisah seseorang yang butuh pendapat, mengkritik sesuatu, atau memberitahu-kan sesuatu (info), sebelum ku mengenal blog disaat aku ingin mencurahkan isi hatiku terkadang facebook ku jadi-kan tempat mencurahkan isi hati tetapi jumlah karakter kata yang ada pada facebook terbatas sehingga apabila menulis kepanjangan 'sebuah status tak kan bisa terkirim